Sabtu, 07 Oktober 2006

Terasi Udang Merah Dipromosikan ke Luar Negeri

Tanggal : 07 Oktober 2006
Sumber : http://rokanhilir.go.id/berita.php?go=beritalengkap&id=653

BAGANSIAPI-API (RP) ----- Terasi udang merah yang dihasilkan dari industri menengah yang ditangani oleh PT Subur Bahari Mandiri (SBM) yang berlokasi di Rajabejamu, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rohil, tampaknya terus ditingkatkan. Setelah bisa memenuhi permintaan pasaran di dalam, pihak SBM akan mempromosikan terasi udang merahnya ke luar negara yang dijembatani langsung oleh pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rohil.

Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rohil, Drs H Herman Tambusai yang ditemui Riau Pos, Kamis (5/10) di ruang kerjanya. ‘’Kita melihat, perkembangan terasi udang merah yang ditangani oleh PT SBM itu, terus mengalami kemajuan. Untuk sekarang ini, pangsa pasarnya baru memenuhi permintaan yang ada di dalam wilayah Indonesia ini,’’ kata Herman Tambusai.

Mengingat memiliki potensi yang cukup prespektif, tambah Herman Tambusai, muncul pemikiran baru untuk mempromosikan potensi kegiatan industri menengah seperti terasi udang merah dari Rajabejamu tersebut ke sejumlah manca negara. Diantaranya adalah negara Thailand dan India. Sehingga, produk Kabupaten Rohil tersebut akan dikenal lebih meluas lagi.

‘’Untuk sampai bisa memasuki pasaran di Thailand dan India inilah yang sedang kita carikan solusinya. Kita punya rencana bahwa terasi udang merah dari kabupaten Rohil ini bisa menembus pangsa pasar yang ada di negara luar itu. Untuk bisa menembus pangsa pasar di luar negara itu, sudah barang tentu segala bentuk persiapaanya harus dilakukan dengan matang,’’ kata Herman Tambusai.

Salah satu diantaranya, tambah Herman Tambusai, terasi udang merah yang disudah dihasilkan oleh PT SBM tersebut harus benar-benar siap saji. ‘’Kalau melihat kondisi yang ada itu, kan belum siap saji. Makanya, kita cuba untuk mengambil berbagai kebijakan sehingga terasi udang merah yang akan dibawa ke luar negara itu benar-benar sudah siap saji. Ini yang sedang kan carikan solusinya,’’ kata Herman Tambusai.

Menjawab Riau Pos, Herman Tambusai secara diplomatis tidak menafikan tentang kabupaten Rohil yang banyak memiliki produk-produk unggulan khususnya dalam bentuk makanan dan minuman baik yang dilakukan oleh kegiatan home industri maupun usaha menengah. Kendati banyak memiliki produk unggulan, namun sayangnya, potensi tersebut belum banyak yang tereksposekan.

‘’Sebenarnya banyak produk unggulan yang siap untuk diangkat ke atas permukaan itu. Hanya saja, ada beberapa hal yang menyebabkan sulitnya untuk mengangkat potensi itu. Untuk itu, kita akan coba menggali semua potensi yang ada kitu. Gilirannya, akan dilakukan pembinaan sehingga mampu memberikan kontribusi kepada daerah maupun lingkungannya,’’ kata Herman Tambusai. (sah)