Rabu, 22 Oktober 2008

Ikan Maluku Diekspor Melalui Bali

Tanggal: 22 Oktober 2008
Ambon - Teryata selama ini, ikan-ikan yang diekspor dari Bali dipasok dari Maluku. Ungkapkan kekesalan ini nampak pada raut wajah Gubernur Maluku, Karel Alberth Ralahalu. Betapa tidak, selama ini Maluku sebagai provinsi penghasil ikan terbesar di Indonesia, hanya bisa menjadi pengekspor lokal."Ternyata semua ikan di Maluku di kumpul di Bali, baru kemudian di ekspor ke seluruh dunia. Ini kan aneh,” ujar Ralahalu, kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Rabu (22/10/2008).Sebagai pusat ikan, kondisi ekspor yang dilakukan saat ini, merupakan masalah serius yang mesti dibenahi segera. "Kita akan membenahi persoalan ekspor ikan ini. Jika tidak, sangat merugikan Maluku," tandasnya.Saat ini, Pemda Maluku sedang tengah menjajaki kerjasama dengan Jepang. "Kami di undang duta besar Jepang untuk Indonesia guna membicarakan persoalan pembangunan perikanan di Maluku, termasuk sumberdaya manusianya," ungkap Gubernur.Dikatakan, Jepang dulunya disebut sebagai negara bahari dan penangkap ikan terbesar di dunia. "Kondisinya sekarang sudah terbalik. Saat ini Jepang yang menguasai manajemen pemasaran hasil-hasil perikanan di seluruh dunia, termasuk Indonesia," papar Ralahalu.Saat berkunjung ke Jepang beberapa waktu lalu, pihaknya mengaku bingung. "Harga ikan di Indonesia apalagi Maluku, sangat jauh dibanding dengan harga ikan di Jepang. Ikan di sana paling mahal," ungkapnya lagi.(han/djo)

Tidak ada komentar: