Jumat, 01 Juni 2007

Budidaya Potensi Dikembangkan di Gugusan Kepulauan Arwah

Tanggal : 01 June 2007
Sumber : http://rokanhilir.go.id/berita.php?go=beritalengkap&id=1794


BAGANSIAPI-API (RP) - Selain memiliki potensi di sektor wisata alam bahari, Gugusan Kepulauan Arwah atau yang dikenal dengan sebutan pulau Jemur yang berada di perairan Kecamatan Pasirlimau Kapas, Kabupaten Rohil, tampaknya mempunyai peluang lain. Salah satu diantaranya berpeluang untuk dijadikan pusat pengembangan budidaya ikan terlebih yang memilki nilai ekonomis yang tinggi.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil, Ir H Amrizal kepada Riau Pos, Rabu (30/5) di Bagansiapi-api menjelaskan, menurunkan potensi di sektor perikanan yang terjadi belakangan, tampaknya perlu diambil berbagai kebijakan. Salah satu diantaranya memanfaatkan lokasi yang ada dengan menggunakan sistim keramba melalui program budidaya ikan. Melalui budidaya ikan tersebut diharapkan sektor pendapatan ekonomi masyarakat terlebih nelayan tradisional Kabupaten Rohil bisa sedikit terangkat.

Berkaitan dengan program budidaya ikan itu, tambah Amrizal, ternyata Kabupaten Rohil memiliki lokasi yang dianggap cocok. Diantaranya seperti terdapat di perairan Kecamatan Pasirlimau Kapas, Kubu, Bangko dan Sinaboi.

Khusus di Kecamatan Pasirlimau Kapas, daerah yang cocok untuk dikembangkan menjadi pusat kegiatan budidaya ikan yakni berada di perairan di Gugusan Kepulauan Arwah atau yang dikenal dengan sebutan pulau Jemur. Jenis ikan yang cocok untuk dibudidayakan di perairan Gugusan Kepulauan Arwah, diantaranya seperti kerapu dan kakap merah,'' kata Amrizal.

Ikan jenis kerapu dan kakap merah serta lainnya, lanjut Amrizal, memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Sehingga, keberadaannya bisa meningkatkan dan mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat. ''Kita melihat, perairan di Gugusan Kepulauan Arwah itu, sangat potensi sekali untuk pengembangan budidaya ikan. Hanya saja, dalam merealisasikannya, kita sangat memerlukan kehadiran investor untuk dapat menanamkan modalnya di Rohil ini. Karena, percepatan perkembangan suatu daerah, pada prinsipnya tidak terlepas dari peran serta pihak ketiga yang salah satu diantaranya investor,'' kata Amrizal.

Berkaitan dengan hal itu, tambah Amrizal, pihaknya membuka diri bagi investor yang berminat untuk mengembangkan usaha di sektor budidaya ikan. ''Kalau ada investor yang berminat untuk menanamkan usahanya di sektor perikanan, maka kita akan berusaha semaksimal mungkin membantunya. Perlu untuk diketahui, sudah ada investor yang membuka usaha di Rohil yang bergerak di bidang budidaya seperti yang dilaksanakan di Panipahan. Kalau memang ada yang berminat untuk mengembangkan usaha budidaya di perairan Gugusan Kepulauan Arwah, kita siap membantunya,'' kata Amrizal.(sah)

1 komentar:

HASIBUAN mengatakan...

Budidaya Perikanan di Gugusan Kepulauan Arwah gak usahlah dibuat. Menghabiskan uang aja. Kalau menurut saya, buat pengawasan dan pengendalian penangkapan ikan di sana. Jaga ekosistem laut dengan baik. Terumbu karang banyak hancur karena pukat harimau. Buat kegiatan untuk konservasi terumbu karang dengan membuat terumbu karang buatan. Supaya ikan punya rumah lagi Negeri seberang kayaknya udah buat itu.