Jumat, 15 Juni 2007

Tanggal : 15 Juni 2007
Sumber : http://www.gorontaloprov.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=1191&Itemid=2

Pembangunan sektor perikanan dan kelautan di Prov. Gorontalo memberikan konstribusi cukup besar terhadap perekonomian masyarakat Gorontalo baik perikanan tangkap, perikanan budidaya maupun perikanan industri pengolahan hasil perikanan, dan pengembangan produk bernilai tambah tidak hanya bersumber dari pemanfaatan hasil-hasil perikanan tangkap tetapi juga dari hasil budidaya antara lain produk olahan rumput laut, ini dikatakan sekprov Idris Rahim saat membuka bimtek pengembangan produk bernilai tambah berbasis rumput laut di Hotel Citra, Jumat (15/6)

Rumput laut kata Idris Rahim merupakan salah satu komoditi unggulan Indonesia, disamping karena potensial dibudidayakan pada hampir seluruh wilayah perairan Indonesia, produk ini juga memiliki pangsa pasar yang cukup tinggi, sebagian produksi rumput laut diekspor, namun sayang bentuk ekspor masih dalam bentuk gelondongan kering, sedangkan bentuk produk seperti agar-agar, karaginan dan alinate malah diimpor, sehingga nilai tambah dari pengolahan rumput laut tidak diperoleh dan malah menjadi perolehan bagi Negara tujuan ekspor rumput laut kering tersebut.

Olehnya kata Idris Rahim pengembangan produk bernilai tambah (PPNT) harus dilakukan secara komprehensif mulai dari penyediaan input bahan baku, bahan tambahan, teknologi pengemasan serta sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi yang cukup, pasalnya kata Idris Rahim, pengembangan industri pengolahan rumput laut tersebut akan besar manfaatnya antara lain membuka peluang usaha baru, peluang kerja baru, pendapatan tambahan dan membantu menghemat devisa Negara. ‘sehingga dengan bimtek ini bisa memberi keterampil dalam mengembangkan produk olahan rumput laut menjadi produk yang dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan keluarga serta meenciptakan produk olahan rumput laut Gorontalo yang mampu bersaing di pasar global’ harap Idris Rahim.

Sementara itu Kadis perikanan dan kelautan Prov. Gorontalo Dr. Ir. Nurdin Yusuf mengatakan bahwa upaya meningkatkan nilai tambah hasil usaha rumput laut nelayan sangat perlu dilakukan terutama pada sentra-sentra produksi dalam hal teknologi pengolahan rumput laut yang diharapkan dapat diterapkan pada pengolahan skala kecil dan menengah, ini semua dilakukan untuk meningkatkan nilai pendapatan masyarakat dan mendorong pertumbuhan sector-sektor lain

Sebelumnya Kepala seksi kelembagaan kemitraan Dinas Perikanan dan Kelautan Prov. Gorontalo Iswan Anwar melaporkan maksud dan tujuan bimtek ini adalah agar masyarakat nelayan mengetahui berbagai jenis olahan rumput laut sehingga akan memberi nilai tambah bagi komoditi produksi perikanan serta untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengembangkan produk nilai tambah hasil olahan rumput laut tersebut. Bimtek tersebut akan berlangsung selama 2 hari (tanggal 15-16 Juni) dan diikuti oleh 20 orang peserta dari kelompok pengolah rumput laut

Tidak ada komentar: